UJI POTENSI EKSTRAK KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) KOMBINASI DENGAN EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera L) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN JAMUR Candida albicans

Wadda Lativa, Lativa (2024) UJI POTENSI EKSTRAK KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) KOMBINASI DENGAN EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera L) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN JAMUR Candida albicans. Skripsi thesis, Universitas Perintis Indonesia.

	Text SKRIPSI BAB 1-BAB 5_WADDA LATIVA_2010262045.pdf Download (2MB)
	Text SKRIPSI FULL_WADDA LATIVA_2010262045.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Candida albicans adalah jamur yang menyebabkan infeksi pada kulit dan membran mukosa. Penggunaan tanaman obat sebagai antimikroba menjado solusi untuk mengobati penyakit. Tujuan penelitian ini untuk melihat uji potensi ekstrak kayu secang (Caesalpinia sappan L.) kombinasi dengan ekstrak lidah buaya (Aloe vera L.) dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans. Metode penelitian ini menggunakan eksperimental Laboratory dengan metode difusi menurut Kirby Bauer untuk melihat zona hambat.Penelitian ini menggunakan konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100%, kontrol positif (+) dan kontrol negatif (-). Dari pengamatan hasil penelitian, tidak didapatkan zona hambat disekitar disk cakram, hal ini terkait dengan rendahnya senyawa aktif yang digunakan di sampel dalam penelitian ini akibat pengaruh dari faktor lingkungan, perbedaan usia tanaman, proses degradasi dan reaksi enzimatik, serta proses oksidasi saat terpapar oleh udara. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa tidak adanya potensi ekstrak etanol kayu secang (Caesalpinia sappan L.) kombinasi ekstrak lidah buaya (Aloe vera L.) dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans.

Actions (login required)

View Item